Langsung ke konten utama

Serba Serbi Kabel Cat 5

Kali ini kita akan membahas tentang serba serbi kabel Cat 5

  • Konektor ?

    Untuk menggunakan kabel Cat 5 kita memerlukan sebuah konektor yang biasa di sebut RJ-45 (male).
    Psssttt...!! RJ-45 female adalah port jaringan tempat "bersemayamnya" RJ-45 male, contohnya port ethernet pada komputer ;)
    Dengan konektor ini kita bisa memasang kabel ke perangkat port jaringan seperti komputer dan sebagainya. Tiap-tiap kawat (8 kawat) memiliki tempat tersendiri di dalam konektor dan masing-masing memiliki pin tersendiri


  • RJ-45 atau 8P8C ?


    Dalam penyebutannya kita bisa menggunakan 8P8C untuk menyebut RJ-45. Akronim dari 8P8C adalah 8 positions, 8 contacts. Sedangkan akronim dari RJ-45 adalah Registered Jack 45. Namun jangan sok dengan mengatakan 8P8C pada seorang praktisi jaringan pro atau kamu hanya akan di tertawakan.. :D

  • Urutan Kawat pada RJ-45

    Posisi kawat pada konektor sangatlah penting untuk di atur karena merupakan aturan wajib agar kabelnya bisa digunakan. Ketika kita mencolokkan konektor ke port ethernet, pin-pin pada konektor (male) akan mengadakan kontak dengan pin-pin yang ada pada port (female). Jika kawat-kawatnya berada pada posisi yang benar maka data-data bisa saling bertukar melalui kedua perangkat tersebut dalam bentuk partikel elektron yang mengalir. Namun jika posisi kawatnya salah maka data-data tidak bisa melaluinya.

    Urutan dari kawat-kawat didalam konektor RJ-45 di buat dalam 2 standar, yaitu standar 568A dan 568B. 568A dan 568B adalah standar penggunaan kabel yang bisa kita gunakan ketika memasang kabel Cat 5 pada RJ-45

    Urutan kawat pada standar 568A
    Putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih cokelat, cokelat.
     
    Urutan kawat pada standar 568B
    Putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih cokelat, cokelat.
    Apa kalian bisa melihat persamaan antara susunan kawat 568A dan 568B. Pada dasarnya susunannya sama hanya pada kawat orange dan hijau yang ditukar posisinya. 

  • Standar mana yang kita gunakan ?


    Saat kita memasang RJ-45 pada salah satu ujung kabel Cat 5, entah memakai standar 568A atau 568B maka pada ujung satunya gunakan standar yang sama. Contohnya kita menggunakan standar 568B pada ujung awal kabel maka pada ujung akhir gunakan standar yang sama, jika menggunakan standar 568A maka gunakan standar ini pula.

  • Lalu jenis kabel straight-through dan crossover ?


    Pada saat kita memasang RJ-45 pada kabel yang masing-masing ujungnya menggunakan standar yang sama baik itu standar 568A dan standar 568B, maka kita telah membuat seuntai kabel straight-through. Sebaliknya, saat kita memasang RJ-45 pada kabel yang masing-masing ujungnya menggunakan standar yang berbeda, misal ujung awalnya menggunakan standar 568A dan ujung akhirnya menggunakan standar 568B maka kita telah membuat seuntai kabel crossover.

    Dalam pengiriman data, kabel straight-through hanya bisa mengirim atau menerima data pada sepasang kawat pada salah satu ujungnya jadi jika kawat 1 dan 2 sedang mengirim data maka kawat 1 dan 2 tidak bisa digunakan untuk menerima data namun menggunakan kawat 3 dan 6 yang melakukannya. Pada kabel crossover ke-empat kawat 1,2,3 dan 6 bisa digunakan untuk mengirim sekaligus menerima data karena kita telah mengubah polaritas pada pasangan kawat orange dan hijau dengan menukarkan tempatnya pada masing-masing ujung kabel. (lihat postingan sebelumnya)

    Dalam penggunaannya kabel straight-through digunakan   untuk menghubungkan perangkat-perangkat :
    1. Switch – Router
    2. Switch – PC
    3. Switch – Server
    4. Hub – PC
    5. Hub – Server
    Sedangkan kabel crossover :
    1. Switch – Switch
    2. Switch – Hub
    3. Hub – Hub
    4. Router – Router
    5. Router – PC
    6. Router – Server
    7. PC – PC

    Namun saat ini standar penggunaannya menjadi usang karena fakta bahwa teknologi Auto-MDIX (automatic medium dependent interface crossover) telah berkembang pada setiap perangkat yang mendukungnya. Ini berarti bahwa port tidak perlu tahu jenis kabel/standar apa digunakan ketika kita menghubungkan dua perangkat.
    "Namun sebaiknya kita tetap saja menggunakan standar yang ada (568A dan 568B) karena kita tidak bisa mendeteksi perangkat-perangkat yang telah mendukung Auto-MDIX ;) "
    Oke, sekian tentang pembahasan serba-serbi kabel Cat 5, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya.. :)


referensi
http://shop.oreilly.com/product/9780596521561.do#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusun Kabel pada wiring closet

Oke, pada postingan ini kita akan mempelajari cara-cara untuk memperbaiki dan merapikan beberapa perangkat yang ada pada rak atau lemari server/jaringan (wiring closet) kita. Seperti contoh gambar diatas yang amburadul. Ada beberapa cara yang digunakan untuk merapikan wiring closet kita, beberapa contohnya dapat saya paparkan di bawah lengkap dengan posisi gambar yang bisa diperbaiki : Selalu periksa konektor kabel dan port pada switch secara berkala. Kita tidak pernah tahu kapan konektor akan tercabut dari port apalagi dengan pemasangan kabel yang teruntai. (tanda 1) Satukan kabel yang sama arahnya untuk membuat ruang yang lebih memadai, tertata rapi dan lebih terorganisir dengan cord holder. Kabel yang tersusun dengan baik juga mempengaruhi proses pengiriman data dengan baik. (tanda 2) Selalu sertakan label pada masing - masing ujung kabel yang digunakan agar lebih mudah dalam melakukan identifikasi  jika ada salah satu kabel yang bermasalah. Selalu...

Kabel Fiber-Optic (serat optik) bag. I

Hallo.. :D   Kalo kemarin kita membahas tentang Cat 5 atau yang biasa kita kenal dengan kabel UTP, maka kali ini kita akan membahas kabel fiber-optic atau dalam Indonesianya adalah kabel serat optik .   Apa sih kabel serat optik ? Serat optik adalah salah satu kabel yang digunakan untuk mengirim informasi pada jaringan dengan menggunakan cahaya, bukan elektron seperti yang di gunakan oleh kabel Cat 5. Cahaya memantul di dalam kabel untuk membawa sinyal atau data. Cahaya melewati inti kabel yang transparan. Pada inti kabel biasa di gunakan kaca atau plastik yang bisa menjadi media bagi cahaya untuk melewatinya dengan mudah. Lapisan di luar inti kabel dinamakan cladding atau pembungkus inti kabel. Cladding berfungsi hampir sama dengan sebuah kaca yang memantulkan cahaya sepanjang inti kabel fiber dan menahan cahaya agar tetap berada di dalam kabel fiber. Pada lapisan luar kabel biasanya di balut dengan polymer dan benang kevlar yang melapisi seluruh kabel...

Wi-Vi, melihat melalui tembok dengan teknologi Wi-Fi

Sebuah teknologi baru (baru pertengahan tahun lalu sih, 2013) telah di kembangakan oleh beberapa peneliti dari MIT Fadel Adib dan Dina Katabi yang membuat kita bisa melihat melalui sebuah tembok dengan teknologi Wi-Fi. How cool is that..? :D Wi - Vi adalah sebuah teknologi baru yang memungkinkan melihat melalui dinding menggunakan sinyal Wi - Fi . Teknologi ini memungkinkan kita untuk melacak manusia yang bergerak melalui dinding dan di balik pintu tertutup . Wi - Vi bergantung pada pantulan refleksi sinyal yang ditransmisikan sendiri oleh Wi-Fi kepada obyek di belakang dinding yang bergerak untuk melacaknya . Dalam pengoperasiannya Wi - Vi tidak membutuhkan akses ke perangkat di sisi lain dinding . Well... inilah paper yang di publikasikan oleh kedua orang hebat tersebut  :) ABSTRACT Wi-Fi signals are typically information carriers between a transmitter and a receiver. In this paper, we show that Wi-Fi can also extend our senses, enabl...